Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 02:39:41【Resep】896 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(8548)
Artikel Terkait
- Benarkah kecoak bisa cemari udara rumah?
- Hari Pangan Sedunia, Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
- Polres Lombok Timur usut penyebab keracunan pelajar setelah santap MBG
- Metode memasak berbasis air bantu jaga nutrisi dan kurangi peradangan
- Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global
- 131 dapur MBG di Kepri layani 388 ribu penerima manfaat
- Kapolda Kalsel konsumsi MBG bersama siswa pastikan keamanan pangan
- Metode memasak berbasis air bantu jaga nutrisi dan kurangi peradangan
- KSP bantu pengembangan UKS SMA Negeri 1 Tanjungpandan
- KKP: Ribuan kontainer udang asal Indonesia boleh masuk AS
Resep Populer
Rekomendasi

Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya

Satgas sebut gudang cengkeh di AS kosong imbas kasus zat radioaktif

TNI AL benarkan satu pecatan prajurit terlibat penyekapan di Tangsel

Wajah baru TNI setahun di bawah kepemimpinan Prabowo

Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari

Minum air hangat vs air dingin: Mana yang lebih baik untuk kesehatan?

Stafsus DKI tegaskan komitmen Pemprov jaga kualitas lingkungan

Produk olahan rempah Indonesia dilirik pasar Timur Tengah dan Afrika